A.
PENGERTIAN ABSTRAK
Berdasarkan terminologinya bahwa pengertian terkait abstrak ada 2 (dua)
macam, yakni sebagai berikut :
1. Pengertian umum abstrak merupakan
penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan, ia menjadi bagian
tersendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca.
2. Pengertian khusus abstrak adalah
sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada obyek atau peristiwa khusus.
Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara konseptual serta secara
imajinatif sesuatu yang tidak dialami secara langsung.
Jadi abstrak adalah kata yang menunjukan kepada sifat, keadaan dan
kegiatan yang dilepas dari objek tertentu. Pemahaman akan pengertian abstrak
sepertinya masih dianggap sebagai suatu yang sulit bahkan tak teraplikasi. Namun
dapat disimpulkan bahwa secara komprehensif abstrak
merupakan tulisan sederhana yang tidak terlalu panjang penyajian kembali secara
cepat, singkat, padat, dan mudah dipahami oleh pembaca yang merupakan salah
satu bagian penting dalam menyusun karya tulis ilmiah.
Abstrak merupakan sebuah intisari ringkas mengenai isi
karya tulis ilmiah, seperti skripsi, tesis, disertasi, atau laporan/jurnal
hasil penelitian. Karya tulis ini merupakan salah satu hal yang menonjol pada
sebuah karya tulisan ilmiah. Penyajiannya diletakkan pada bagian pertama sebuah
karya tulis. Penulisan abstrak akan sulit dilakukan jika dikerjakan di awal
kegiatan penulisan karya ilmiah. Lebih baik penulis menulisnya jika sudah
memahami secara keseluruhan isi karya tulis ilmiah.
B.
FUNGSI ABSTRAK
Fungsi abstrak adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat
perihal hasil penelitian yang telah dibuat. Uraian yang hanya satu halaman
tersebut memudahkan abstrak dimasukkan dalam jaringan internet. Hal ini
dimaksudkan memudahkan anda mengetahui hasil penelitian tanpa harus membaca
keseluruhan penelitian yang berlembar lembar. Sehingga abstrak membantu anda
dalam mencari referensi dalam penelitian yang anda cari.
Adanya abstrak akan menghindari tindakan plagiasi oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab. Sebuah penelitian akan terlindungi jika hanya abstraknya
saja yang ditampilkan dan diperluas di internet.
C.
JENIS-JENIS ABSTRAK
Dalam
penggunaannya bahwa abstrak diklasifikasikan dalam dua jenis, namun hal ini
tergantung dari tujuan pembuatannya yakni sebagai berikut :
1. Abstrak indikatif adalah
abstrak yang menyajikan uraian secara singkat mengenai masalah yang terkandung dalam
laporan atau karya ilmiah lengkapnya. Abstrak indikatif bertujuan agar pembaca mengetahui isi informasi tanpa
memadatkan isi informasi aslinya dan hanya memberikan indikasi sasaran cakupan
tulisan. Maka, pembaca dapat mempertimbangkan apakan tulisan asli perlu dibaca atau tidak.
2. Abstrak informatif adalah
miniatur laporan atau karya ilmiah asli dengan menyajikan data dan informasi
secara lengkap sehingga pembaca tidak perlu lagi membaca tulisan aslinya,
kecuali untuk mendalaminya. Dalam abstrak informatif, disajikan keseluruhan
tulisan asli dalam bentuk mini. Seperti, judul, penulis, institusi, tujuan,
metode dan analisis laporan, hasil penelitian, dan simpulan.
D. MEMBUAT ABSTRAK YANG BENAR
Abstrak penyajiannya singkat mengenai isi tulisan sehingga
dapat menjelaskan secara singkat kepada pembaca. Lalu bagaimana cara membuat
abstrak yang benar? Membuat abstrak merupakan salah satu hal yang sangat
penting yang harus diperhatikan dalam penulisannya. Cara membuat abstrak
sendiri mempunyai kaidah dalam penulisannya. Hal ini
bertujuan untuk mempermudah dalam menentukan isi dari karya tulis yang dibuat
atau sebagai penggambaran terkait dengan keseluruhan penelitian pada skripsi
yang akan dibuat. Abstrak merupakan salah satu unsur penting dalam struktur
penulisan.
Bagaimana langkah-langkah
yang harus dikerjakan saat membuat abstrak. Berikut penjelasan yang telah
dirangkum dari berbagai sumber. Dalam
pembuatan abstrak yang benar dan sesuai dengan kaidah terdapat kaidah umum yang
harus dipenuhi oleh para peneliti dalam cara membuat abstrak. Hal ini
diharapkan oleh orang yang menjadikan penelitian kamu sebagai rujukan dapat
dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Berikut tips yang perlu diperhatikan untuk menulis
abstrak yang bisa sobat edukasi impelementasikan :
1.
Latar Belakang
Kaidah yang harus dipenuhi saat membuat
abstrak adalah dengan memasukkan latar belakang dari permasalahan serta latar
belakang yang dihadapi oleh peneliti. Adanya latar belakang membantu mencari
solusi untuk menyelesaikan permasalahan penelitian yang dilakukan.
2.
Metode
Menjabarkan secara ringkas dan padat
jenis metode penelitian apa yang dilakukan dalam penelitian. Hal ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana cara dan langkah yang sesuai dengan permasalahan
yang dihadapi.
3.
Hasil Penelitian
Menjabarkan hasil penelitian yang
dilakukan menjadi kaidah yang harus dijabarkan terkait dengan peneliti yang
dilakukan. Jelaskan secara umum saja.
4.
Kesimpulan
Kesimpulan menjadi penutup dalam kaidah
cara membuat abstrak yang bak. Dengan melampirkan kesimpulan dapat diketahui
bahwa penelitian yang telah dilakukan apakah dapat menyelesaikan permasalahan
yang dihadapi.
5.
Berikan Kata Kunci di Akhir
Paragraf
Kata kunci pada penelitian berguna untuk
memudahkan pencarian secara online, kata kunci dapat dipilih dari kata-kata
yang ada pada judul penelitian.
Berikut adalah cara membuat abstrak yang baik dan benar yang
bisa sobat edukasi implementasikan. Sehingga, orang yang membaca abstrak yang
telah kamu buat dapat dengan mudah dipahami. Terutama dosen anda yah sobat
edukasi, bagi yang sedang mambuat karya ilmiah. Beberapa hal yang sobat edukasi
perlu dipahami dalam membuat abstrak yakni sebagai berikut :
1)
Jumlah Kata
Cara penulisan abstrak pertama dalam
penulisan kata maksimal adalah 150 kata. Jumlah ini merupakan aturan umum yang
perlu dipahami oleh setiap mahasiswa atau peneliti. 150 bukan jumlah yang
mutlak terpenuhi. Namun, aturan yang berlaku di Indonesia saat ini jumlah yang
digunakan dalam penulisan abstrak adalah berkisar antara 100 sampai 150 kata.
2)
Jarak Antar Baris
Selanjutnya kita harus mengetahui spasi
penulisan antar baris dalam cara membuat abstrak adalah spasi 1 (single spacing). Hal ini bertujuan untuk
memadatkan abstrak yang dibuat serta dapat mencakup abstrak bahasa Indonesia
dan abstrak bahasa Inggris dalam satu halaman.
3)
Penulisan Bahasa Asing
Penggunaan bahasa asing dalam abstrak
harus dicetak miring dalam penulisannya. Tidak hanya mencakup bahasa Inggris
saja tetapi juga bahasa ilmiah yang akan ditulis dengan penulisan abstrak.
4)
Jumlah Paragraf
Setiap membuat abstrak terdiri dari tiga
paragraf. Pertama memuat: judul
penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan penelitian. Kedua memuat: metode penelitian, teknik
analisa data, landasan teori. Ketiga
memuat: hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian. Atau dalam
pembuatan abstrak juga hanya satu paragraf yang memuat 3 konsep paragaraf di
atas, hal ini tergantung dari aturan sistematika penulisan kampus sobat edukasi
yah.
5)
Bahasa
Dalam penulisan Abstrak Bahasa yang
digunakan adalah bahasa induk dan bahasa global.
6)
Kata Kunci
Abstrak diberikan kata kunci yang
terkait dengan penelitian yang dilakukan. Jumlah kata kunci yang diberikan
sekitar 3 sampai 5 kata yang dipisahkan dengan tanda koma (,).
7)
Penulisan Singkat, Padat,
dan Jelas
Penulisan abstrak yang akan dibuat perlu
menulis abstrak dengan singkat, padat, dan jelas. Tujuannya agar jumlah kata
yang digunakan tidak boros. Serta, poin yang ingin dibahas pada setiap paragraf
tidak keluar dari penulisan abstrak yang baik dan benar.
0 Comments:
Posting Komentar